Obat Diabetes - Alumni SMPN2 Bogor'80
Headlines News :
Home » » Obat Diabetes

Obat Diabetes

Written By Unknown on Wednesday, March 16, 2016 | 7:38 PM

Ayahnya Kena Diabetes, Mahasiswi Ini Raih Omzet Lebih dari Rp.1 Miliar.

Kreativitas seseorang kadang muncul . Situasi ini serupa dengan apay yang dialamiGita Andina Nasution (20 tahun), ketika ayahnya terkena penyakit diabetes.

Mahasiswi semester 6, jurusan farmasi (USU) ini berhasil menyembuhkan ayahnya dengan obat racikan yang mengandung gula. Padahal gula sering disebut sebut menjadi biang dari pemyakit diabetes.

"Penyakit polio diaobati dengan vaksin poliojuga, di dalam penyakit berarti ada obatnya juga. Saya cari apa yang paling dihindari penderita diabetes, yaitu : gula dalam tumbuhan tebu", jelas mahasiswi semester 6 ini dalam acara Wirausaha Muda Mandiri Expo oleh PT Bank Mandiri, di Jakarta, Jum;at (13/3/2015).

Menurut Gita, penyakit diabetes bukanlah disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebihan. Melainkan, kata dia, organ tubuh yang cacat akibat pola hidup yang tidak sehat, sehingga menyebabkan tubuh tidak bisa mencerna gula, lalu datanglah diabetes.

" Gula darah naik itu bukan karena gula, tapi organ tubuh yang tidak bisa mencerna gula tersebut. Apalagi manusia itu butuuh glukosa. Jadi itu karena organ tubuh sudah cacat akibat makan makanan cepat saji, soda dan minum alkohol. Sedangkan fungsi darigenetika hanya 20 persen, jadi yang paling berpengaruh adalah pola hidup tidak sehat" jelas Gita.

Diluar dugaan, setelah berhasil menyembuhkan ayahnya dari diabetes, obat racikan Gita bernama Kopi Gula Gita (Kolagit) tersebut langsung tenar dikalangan terdekat hingga luar negeri. Gita mengatakan pemesanan sudah mencapai Arab Saudia.

" Mulai dari Korea Selatan, Perancis, Malaysia, Brunai Darusallam, Singapura, Arab Saudia, California, Canada, dan AS.Teman-teman ayah di Koramil yang biasa berobat ke Penang dan Singapura, setelah minum obat ini tidak kesana lagi sembuh dengan Kolahit" kata Gita.

Obat racikan tersebut mengandung bahan tumbuhan tebu dan herbal2 lannya. Meskiada kata kopi dalam nama Kolagit, Gita mengatakan itu didasari kemiripan warna obat tersebut dengan kopi.

Untuk harga Gita menjual Kolagit sebanyak 800 gram dengan harga Rp150.000. Namun, Gita mengatakan keuntungan bukanlah tujuan utama dari penjualan Kolagit. Menurut dia sebagai orang medis, masih ada beban moral untuk menyembuhkan orang meski tidak mampu untuk membeli Kolagit.

"Sebetulnya niat untuk komersil tidak ada, karena punya tanggung jawab sosial sebagai latar-belakang medis. Sistem jual-beli saya lakukan, karena butuh modal, jadi yang tidak mampu saya berikan harga seiklasnya atau bahkan gratis", kata Gita.

Permintaan yang meningkat lantas membuat Gita mendapatkan untung yang tidak sedikit. Gita bahkan terkejut ketika di akhir tahun 2014, ia mendapatkan omzet lebih dari Rp.1 Miliar.

" Saya kaget katena tidak memikirkan untung; karena saya cuma pikir bagaimana untuk orang bisa sehat. Tapi ternyata alhamdulillah akhir tahun 2014 lalu, saya dan teman-teman menghitung omzet, mencapai lebih dari Rp. 1miliar", kata Gita sembari berbisik.

Tawaran dari Investor.

Prospek Kolagit yang cerah ternyata membuat sejumlah perusahaan farmasi berniat untuk menggaet Gita, Ia mengatakan perusahaan-perusahaan tesebut datang dari lokal maupun luar negeri.

"Dari 2013 setelah booming , banyak perusahaan farmasi lokal maupun nasional; datang kerumah di Medan, sampai pengusaha properti, terakhir perusahaan farmasi dari Turki dan Singapura .
Tawarannya miliarana rupiah", kata Gita

" Saya belum tertarik, karena memikirkan bagaimana caranya menyembuhkan antara kalangan atas The Have dengan bawah The Have Not, Kebanyakan kalu sudah terkenal tidak mungkin bisa, apa bisa di supermarket  tawar menawar?", kata Gita.

Pesannya via akun FB-nya
PIN BB Gita: 7D28AFAB.
KOLAGIT HP: 085762169317 - 08116177778.

SEMOGA BERMANFAAT

Sumber: Broadcast WA alumnismp2bogor80

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2016. Alumni SMPN2 Bogor'80 - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template